Tidak banyak Perguruan Tinggi di Indonesia yang membuka program Ilmu Al Quran dan Tafsir (IQT), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kini membuka Program studi (Prodi) Magister IQT dan menjadi satu-satunya di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Izin Operasional Nomor: 243/BAN-PT/LL/2024.
Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UMS, Dr. H. Syamsul Hidayat, M.Ag., mengungkapkan rasa syukur karena SK Prodi baru Magister IQT sudah turun, dan sudah dikirimkan ke UMS melalui Pos oleh Kementerian Agama.
“Tentu menjadi ini menjadi kegembiraan bagi kita. Di satu sisi untuk memenuhi kebutuhan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai lembaga dakwah, yang memerlukan kader yang mumpuni tentang ilmu Al quran dan Tafsir. Sehingga memperkuat dakwah Muhammadiyah dan pembinaan warga, anggota, serta masyarakat pada umumnya,” papar Dekan FAI UMS itu Kamis, (4/4).
Di sisi lain bagi internal UMS, lanjutnya, menjadi bagian dari peningkatan kualitas dan kuantitas pengabdian kampus kepada persyarikatan dan warga Muhammadiyah, maupun masyarakat pada umumnya.
Menurutnya, dalam melakukan pengawalan pemahaman agama, pemahaman Al Quran dan pengamalannya, umat Islam harus dikawal sekaligus dibina dalam memahami Al Quran dan Tafsir.
“Kalau di PTMA kita baru satu-satunya kampus yang memiliki Ilmu Al Quran dan Tafsir program Magister. Kalau program sarjana di PTMA baru UMS dan UM Cirebon yang punya. Insyaa Allah langsung kita tahun ini langsung mulai pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru,” pungkas Syamsul Hidayat.