Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menyelenggarakan resepsi milad Muhammadiyah ke-109 pada Sabtu, (20/11) malam di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P menyampaikan pesannya tentang peran Muhammadiyah terhadap masyarakat.
“Sumbangsih Muhammadiyah baik dilakukan secara kultural maupun struktural telah dirasakan seluruh lapisan masyarakat, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19,” ujar Ganjar.
Dalam kesempatan yang sama Haedar Nashir selaku Ketua Umum Pimpinan Muhammadiyah berharap, dengan kerjasama pemerintah Jawa Tengah dan seluruh lapisan masyarkat dapat memberikan semangat dan optimis dalam menghadapi Covid-19.
“Pesan kami bahwa PWM Jateng optimis menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang diselenggarakan di Solo,” paparnya.
Acara tersebut juga sekaligus relauching cauntdown Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 dengan penekanan tombol enter secara bersama sama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Aisyiyah, Walikota Solo, Pimpinan Wilayah Muhammadiyan Jateng, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jateng dan Rektor UMS.
Hal ini sesuai dengan keputusan tamwir Muhammadiyah dan Aisyiyah tahun 2021, bahwa Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 akan dilaksanalan tanggal 18-21 November 2022.
Dalam refleksi milad kali ini, pidato singkat disampaikan oleh Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed selaku sekertaris umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sesuai dengan tema yang diambil dalam refleksi Milad ”Berkhidmat Sepanjang Hayat” ini berarti berkhidmat untuk kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa.
“Muhammadiyah diharapkan memegang teguh nilai keikhlasan, sehingga berkhidmat sepanjang hayat ini akan bisa kita lakukan dengan penuh rasa keikhlasan,” tegasnya.
Resepsi milad Muhammadiyah ini dimeriahkan dengan pagelaran teatrikal dari pondok Muhammadiyah, dan berbagai penampilan lainnya seperti marching band UMS dan paduan suara, “Voca Al Kindi UMS”.